Aris Pujianto

Aris Pujianto adalah guru matematika MTs Muhammadiyah 04 Slinga Purbalingga (Mufourga) yang beralamat di Jl. Raya Slinga, Kec. Kaligondang, Kab. Purbalingga Jaw...

Selengkapnya
Navigasi Web
Allah Swt Memberikan Apa yang Kita Butuhkan
Proses pengecoran lantai 2 pembangunan kelas dan asrama, Ahad (5/4)

Allah Swt Memberikan Apa yang Kita Butuhkan

Akhir pekan kali ini, tanpa tulisan potensi kuliner Purbalingga. Bukan karena tidak ada yang ditulis. Namun ada momentum langka yang harus ditulis. Seperti jumat kemarin, saya menulis tantang hari pertama Ujian Madrasah Berbasis Android (UMBA) di Mufourga Madrasah Tahfidzul Quran. Sabtu menulis komentar terhadap tulisan salah satu dosen di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Untuk ahad ini saya akan menulis reportase kegiatan pengecoran lantai 2 pembangunan rumah, asrama, perpustakaan dan ruang kegiatan lainnya di kompleks asrama putri PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga.

Sempat ragu, karena wabah corona. Namun beberapa pertimbangan yang menimbulkan harus dicor hari ini. Seperti lahan cor sudah siap, pasang begisting dan merangkai besi sudah selesai. Pertimbangan yang lain, apabila menunggu corona dinyatakan aman, tidak tahu kapan. Padahal penyangga dari bambu sudah beberapa kali dipakai untuk pengecoran. Takutnya hampir lapuk dan tidak dapat dipakai. Triplek sebagai alas cor, apabila terkena air hujan dan panas terus menerus, lama-lama juga rusak dan tidak dapat dipakai lagi

Setelah mantap dan tidak ada pertimbangan lagi, pengurus PPMTQ woro-woro dibeberapa grup WA. Selain itu juga menemui dua ketua RT. Yaitu RT 01 dan 02 RW 3. Mohon untuk disampaikan kepada warga yang sehat dan ada keluangan waktu untuk ikut sodaqoh tenaga pada ahad (5/4). Target 30 orang alhamdulillah hadir hampir 70 orang.

SOP corona tetap diterapkan. Memakai masker, jaga jarak dan ada sabun cuci tangan. Semoga semua warga masyarakat yang ikut sodaqoh tenaga selalu dalam lindunganNya. Sehat terus dan dimudahkan segala urusan, serta dilancarkan rezekinya yang tentunya rezeki yang barokah.

Himbauan juga kami sampaikan kepada ibu-ibu yang ingin sodaqoh nasi bungkus, snack, buah, dan makanan lainnya, dapat langsung diantar ke komplek pengecoran. Awalnya agak khawatir, sebab baru ada beberapa makanan ringan, nasi bungkus baru ada 30 bungkus. Sempat akan membeli rames 40 bungkus, untuk memenuhi kekurangan. Subhanalloh, walhamdulillah, Allahu Akbar. Tidak menunggu lama ada kiriman wali santri dan kiriman warga sekitar pesantren. Alhamdulillah melimpah. Bahkan banyak yang membawa pulang nasi bungkus dan makanan lainnya.

Bicara keberkahan itu ajaib. Benar sekali janji sang maha terpuji. Allah Swt itu akan memberikan apa yang kita butuhkan. Bukan memberi apa yang kita inginkan. Kata kuncinya adalah ikhtiar. Sebab ikhtiar itu bagian dari doa atau harapan kita. Seperti cerita ajaib tentang pengadaan matrial menjelang pengecoran. Bendahara mengatakan, dana belum ada yang untuk pembelian semen. Matrial yang lain sudah ada. Seperti pasir dan split. Tetapi dana untuk pembelian semen belum ada. Bismillah, saya membuat serkiler edaran tabungan akhirat. Alhamdulillah hanya dua hari, kebutuhan 100 semen dapat terpenuhi.

Alhamdulillah pengecoran telah selesai. Meninggalkan jejak cerita yang luar biasa. Saat hampir selesai, langit sudah gelap, petir mulai bersautan. Di dalam hati, sambil terus estafet ember berisi bahan cor, saya lantunkan doa tanpa henti. "Allah jangan hujan dulu, sebelum selesai pengecoran". Ternyata Allah Swt tidak mengabulkan doa saya. Hujan turun sangat deras. Semua berlarian mencari tempat berteduh. Hanya yang berada di atas yang tidak turun. Ternyata Allah Swt hanya menunda pengabulan doa saya. Hanya tiga menit, langsung berhenti dan terang benderang.

Alhamdulillah, terima kasih ya Robb. Terima kasih juga untuk rekan, teman dan saudara semuanya. Yang telah meluangkan waktu untuk menabung pahala. Sebagai bekal kehidupan yang kekal abadi.(*)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barakallah...

06 Apr
Balas

Aamiin, wa barokallahu fiikum

06 Apr



search

New Post