Pada chapter 1, buku The Ethos Of Sakura karya Prof Imam Robandi berjudul, "Menyambut Kesuksesan".

Pada paragraf pertama, beliau memotivasi pembaca untuk memanfaatkan waktu seoptimal mungkin. Jangan sampai waktu terbuang, tanpa ada aktifitas positif. Beliau menulis, "Manusia super adalah seorang bintang yang berusaha mengusung kesuksesan di setiap waktu". Tentang pemanfaatan waktu, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

“Ada dua nikmat yang banyak membuat manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang.”

Pada paragraf berikutnya, dijelaskan tentang setiap makhluk Allah Swt yang ada dibumi memiliki kesuksesan atau keunggulan masing-masing. Lebah memiliki produk yang special dan sangat bermanfaat untuk makhluk lain, yaitu madu yang sangat manis. Kijang jantan, memiliki tanduk yang bagus. Apalagi kita manusia, pasti mempunyai peluang untuk sukses. Manusia memiliki peluang untuk unggul.

Harapannya semua manusia yang lahir ke dunia ini, dapat menemukan lingkungan yang super. Lingkungan atau habit yang bagus dan kompetitif. Sehingga akan tumbuh menjadi manusia-manusla petarung atau tahan banting. Tentunya diikuti dengan belajar dan rajin menuntut ilmu. Berlatih dan terus berlatih. Tidak ada seorang juara, yang tidak pernah jatuh bangun merasakan tempaan demi tempaan. Juara dunia saja, selalu latihan setiap hari.

Siapapun yang ikhlas menuntut ilmu atau belajar setiap saat atau berlatih dan berlatih, maka akan diberikan kemudahan menuju kesuksesan. Kesuksesan manusia, sejatinya adalah sukses fiddunya wal akhiroh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ

“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).

Kata kunci menuju sukses, adalah berlatih. Berlatih dapat diartikan evaluasi yang istiqomah. Setiap latihan, harus ada progres menuju lebih baik. Kalau dapat dilakukan terus menerus, tidak ada kata mustahil, untuk menjadi pemenang. Seorang petinju, pasti mencari ilmu bertinju terlebih dahulu. Bagaimana teknik memukul lawan, agar KO, dan belajar teknik bertinju lainnya. Tidak ada orang yang bertanding, tanpa mengetahui atau tanpa berlatih terlebih dahulu. Orang bijak mengatakan, "Ilmu dahulu, baru beramal".